Apa yang dimaksud dengan Hijrah

 Orang Berhijrah Adalah Orang Yang Meninggalkan Kesalahan & Dosa-dosa

المُؤْمِنُ مَنْ أَمِنَهُ النَّاسُ عَلَى أَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ،وَالمُهَجِرُ مَنْ هَجَرَ الخَطَايَا وَالذُّنُوْبَ(رواه أحمد وابن ماجه والحاكم)

"Seorang mukmin adalah orang yang harta manusia dan jiwa mereka aman dari gangguannya, dan orang yang berhijrah adalah orang yang meninggalkan kesalahan-kesalahan dan dosa-dosa". (HR Ahmad, Ibnu Majah dan Alhakim).

✓ Hadits ini diriwayatkan pula oleh Imam Al-Bukhary dan Muslim dengan lafaz yang mirip:

المُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ المُسْلِمُوْنَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ...

"Seorang muslim adalah yang kaum muslimin selamat dari gangguan lisannya dan tangannya... ". Dan dalam lafaz yang lain Hadits ini sebagai jawaban dari pertanyaan seorang sahabat :

أَيُّ الإِسْلَامِ أَفْضَلُ؟

" Islam bagaimana yang paling bagus? " lalu Nabi ﷺ  menjawab dengan hadits ini.

✓ Hadits ini menunjukkan bahwa mukmin yang hakiki dan sempurna imannya adalah orang yang tidak mengambil harta manusia dan tidak merenggut jiwa manusia, tidak pula menzhalimi mereka, sehingga manusia merasa aman pada harta mereka dan diri mereka sendiri dari gangguan lisannya dan tangannya.

✓ Tidak mengganggu manusia pada jiwa mereka dan harta mereka merupakan tanda kesempurnaan Iman dan Islamnya seseorang, dan orang yang suka mengganggu manusia pada harta dan jiwa mereka baik dengan lisan maupun tangan by tanda kurangnya iman dan Islam orang tersebut, tapi tidak menyebabkan pelakunya keluar dari Islam.

✓ Tanda iman seseorang dapat terlihat dari amalan-amalan yang tampak pada orang tersebut.

✓ Hijrah ada 2 macam:Hijrah secara zhahir, seperti para sahabat yang hijrah dari Mekkah ke Madinah. Hijrah secara batin yaitu meninggalkan hal-hal yang haram yang hawa nafsu manusia senantiasa mengajak kepadanya.

✓ Penyebutan perbuatan meninggalkan hal yang diharamkan sebagai "hijrah" agar menjadi obat hati bagi orang-orang setelah para sahabat yang tidak mengalami Hijrah di zaman Nabi ﷺ  agar bisa mengejar pahala Hijrah yang dilakukan para sahabat dengan cara meninggalkan hal-hal yang Allah haramkan.